Kursus komputer di jambi ITECH COURSE
Kursus komputer di jambi ITECH COURSE
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kali ini saya sarikan latihan "kuliah" virtual yang baru saja disebutkan oleh anak muda luar biasa yang saya anggap sebagai salah-satu guru saya. Dia merupakan mas Ahmad Faiz.
Mas Faiz lulusan psikologi Unair, yang kemudian ambil master bidang technopreneurship dari Nanyang Technological University (Singapore); master bidang bisnis dari Warwick Business School (UK) dan Indiana University (USA).
Tiga bulan lantas mas Faiz baru lulus semacam kursus singkat di Singularity University, Silicon Valley, California (USA) untuk materi ttg Exponential Abundance .
Kata mas Faiz, di masa mendatang yang tak terlalu lama lagi, kemampuan penting seseorang yang dibutuhkan ternyata bukanlah untuk menjawab pertanyaan.
Kita tahu, selama ini ujian-ujian di sekolah atau di kelas akademik lainnya hampir semua berupa pertanyaan-pertanyaan, dan peserta ujian (murid/mahasiswa) diminta menjawabnya dengan benar.
Padahal kini kita telah dapat lihat sendiri bahwa komputer (dengan sambungan internet) sudah menyediakan berlimpah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan.
Silakan saja ajukan pertanyaan, dan kemudian masukkan pertanyaan itu dalam mesin pencarian Google ( Google search), maka dalam sekejap akan muncul tidak tidak banyak jawaban.
Poin yang ingin disebutkan mas Faiz, semakin lama intelektualitas manusia akan semakin diambilalih atau digantikan oleh komputer melewati peradaban teknologi yang disebut sebagai kepintaran produksi atau Artificial Intelligence (AI).
Bahkan kini Elon Musk, salah-satu jenius di Silicon Valley yg juga co-founder Apple bersama Steve Jobs, sedang menggarap proyek penciptaan Neuralink.
Address: ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111
Mas Faiz lulusan psikologi Unair, yang kemudian ambil master bidang technopreneurship dari Nanyang Technological University (Singapore); master bidang bisnis dari Warwick Business School (UK) dan Indiana University (USA).
Tiga bulan lantas mas Faiz baru lulus semacam kursus singkat di Singularity University, Silicon Valley, California (USA) untuk materi ttg Exponential Abundance .
Kata mas Faiz, di masa mendatang yang tak terlalu lama lagi, kemampuan penting seseorang yang dibutuhkan ternyata bukanlah untuk menjawab pertanyaan.
Kita tahu, selama ini ujian-ujian di sekolah atau di kelas akademik lainnya hampir semua berupa pertanyaan-pertanyaan, dan peserta ujian (murid/mahasiswa) diminta menjawabnya dengan benar.
Padahal kini kita telah dapat lihat sendiri bahwa komputer (dengan sambungan internet) sudah menyediakan berlimpah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan.
Silakan saja ajukan pertanyaan, dan kemudian masukkan pertanyaan itu dalam mesin pencarian Google ( Google search), maka dalam sekejap akan muncul tidak tidak banyak jawaban.
Poin yang ingin disebutkan mas Faiz, semakin lama intelektualitas manusia akan semakin diambilalih atau digantikan oleh komputer melewati peradaban teknologi yang disebut sebagai kepintaran produksi atau Artificial Intelligence (AI).
Bahkan kini Elon Musk, salah-satu jenius di Silicon Valley yg juga co-founder Apple bersama Steve Jobs, sedang menggarap proyek penciptaan Neuralink.
Comments
Post a Comment