kursus komputer di jamb ( itech )

kursus komputer di jambi ( itech )





kursus komputer di jambi - persen dari 3341 yang diterima di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Universitas Brawijaya (UB) Malang tidak susunan ulang. Jadi yang susunan ulang sejumlah 3234 orang pada Selasa (8/5/2018).

Sedang di Universitas Negeri Malang ( UM) sejumlah 249 orang tidak susunan ulang. Rincian yang diterima SNMPTN UM terdapat 2356 orang. Namun yang susunan ulang melulu 2107 orang. Terbanyak dari yang non bidik misi. Dari bidik misi melulu 15 orang yang tidak susunan ulang. Sisanya dari pendaftar reguler.

"Otomatis mereka yang tidak susunan ulang telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa UB," jelas Prof Dr Ir Kusmartono, Wakil Rektor I UB untuk suryamalang.com, Kamis (9/5/2018). Alasan tidak susunan ulang beragam. Umumnya diterima di sekolah kedinasan atau dalil lainnya.

Ia berpesan untuk seluruh mahasiswa baru lewat jalur SNMPTB supaya nanti tidak terlalu betah di UB. Sehingga dapat kuliah berlalu tepat masa-masa empat tahun.
"Belajarlah yang baik. Ikutlah UKM dan meraih prestasi," pesannya. Ditambahkan Prof Dr Ir Arief Prajitno, Wakil Rektor III UB, terdapat 47 UKM yang dapat dipilih oleh semua maba UB nanti.

Ada marching band, sepakbola, penyuka alam dll. Sedang dari mahasiswa yang dijaring lewat bidik tujuan SNMPTN sejumlah 632 dari 986 kuota yang didapat UB. Pada tahun doktrin 2018/2019, UB akan menerima mahasiswa sejumlah 11.078 orang.

Sementara dalam pengamalan SBMPTN pada Selasa (8/5/2018) ternyata tidak tidak banyak pun yang tidak datang atau tidak ikut tes. Namun guna UTBK ( Ujian Tulis Berbasis Komputer) tingkat kehadiran menjangkau rata-rata di atas 94 persen. Bagi UTBK disediakan sejumlah 1750 komputer di tiga PTN yakni UB, UIN Maulana Malik Ibrahim dan UM.

Sedang guna UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak), guna ujian soshum yang diadakan UB, jumlah pendaftar terdapat 17.242. Saat diselenggarakan TKPA yang muncul 16.253. Sedang yang tidak muncul ada 989. Sementara ketika TKD soshum muncul 15. 975. Yang tidak muncul sebanyak 1267.

Kemudian guna ujian saintek yang diadakan UM, dari jumlah pendaftar 16.310 orang, yang muncul di ujian TKD saintek terdapat 15.483. Sedang yang tidak muncul ada 827. Sedang di TKPA yang muncul 15.468. Yang tidak muncul 824.

Lalu di ujian gabungan yang diselenggarakan UIN Maliki, jumlah pendaftar terdapat 3588. Saat ujian TKD saintek yang muncul 3272. Yang tidak muncul 316. Kemudian tes TKPA yang muncul 3254. Yang tidak muncul 334. Sedang di tes TKD soshum yang muncul 3263. Yang tidak muncul 325.